Bacaan 6 menit
Apakah puasa intermiten berhasil, apa yang harus Anda makan, dan jadwal puasa apa yang dapat Anda ikuti? Mari kita telusuri metode ini dengan cepat.
Puasa intermiten bisa efektif untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan metabolisme, dan bahkan dapat memperpanjang usia.
Cara kerjanya adalah dengan menciptakan defisit kalori, meningkatkan fungsi hormon untuk memfasilitasi penurunan berat badan, dan memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk memperbaiki dan meremajakan diri.
Puasa telah menjadi metode yang populer bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan dan mengatur berat badan. Salah satu pendekatan yang umum dilakukan adalah puasa intermiten, yang melibatkan periode makan bergantian dengan periode puasa.
Berikut ini adalah panduan singkat dari ahli diet Unimeal tentang bagaimana melakukan puasa intermiten dan apakah itu berhasil.
Komentar ahli gizi
Ievgeniia Dobrynina, Ahli Diet
1Pilih Metode Puasa
Ada beberapa pendekatan untuk puasa intermiten, termasuk metode 16/8 (berpuasa selama 16 jam dan makan selama 8 jam) dan metode 5:2 (makan secara normal selama 5 hari dan membatasi kalori selama 2 hari berturut-turut).
2Rencanakan Makanan Anda
Selama jendela makan Anda, fokuslah pada makanan padat nutrisi yang menyediakan energi dan rasa kenyang. Ini bisa termasuk protein tanpa lemak, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
3Tetap Terhidrasi
Minumlah banyak air sepanjang hari, terutama selama berpuasa, agar tetap terhidrasi dan membantu mengatasi rasa lapar.
4Dengarkan Tubuh Anda
Perhatikan bagaimana tubuh Anda merespons puasa. Jika Anda merasa tidak enak badan atau terlalu lelah, pertimbangkan untuk menyesuaikan jadwal puasa Anda atau konsultasikan dengan ahli kesehatan.
Puasa dapat membantu mengurangi berat badan, meningkatkan kesehatan metabolik, dan bahkan memperpanjang usia.
Jurnal Kedokteran New England, 2019
Puasa intermiten telah terbukti efektif untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolik pada banyak orang.
Dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan regulasi hormon, puasa intermiten dapat mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan penanda kesehatan seperti kadar gula darah dan kolesterol.
Namun, hasilnya dapat bervariasi, dan penting untuk menemukan jadwal puasa yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan kesehatan Anda.
1Pilih Metode Puasa
Pilih metode puasa yang sesuai dengan gaya hidup dan tujuan Anda. Pilihan yang populer meliputi:
2Rencanakan Makanan Bergizi
Selama periode makan Anda, fokuslah pada konsumsi makanan seimbang dan padat nutrisi yang mencakup berbagai makanan utuh seperti protein tanpa lemak, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Ini akan membantu Anda merasa puas dan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk tubuh Anda.
3Menggabungkan Aktivitas Fisik
Kombinasikan puasa dengan aktivitas fisik secara teratur untuk meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Terlibat dalam kegiatan yang Anda nikmati, seperti berjalan, bersepeda, atau latihan kekuatan, untuk meningkatkan pembakaran kalori dan mendukung pemeliharaan otot.
Selama puasa intermiten, fokuslah untuk mengonsumsi makanan padat nutrisi selama jendela makan Anda:
Protein: Daging tanpa lemak, unggas, ikan, telur, tahu, dan kacang-kacangan.
Biji-bijian: Beras merah, quinoa, gandum, dan produk gandum utuh.
Buah-buahan dan Sayuran: Beraneka ragam buah dan sayuran yang berwarna-warni.
Lemak Sehat: Alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.
Produk Susu atau Alternatif: Produk susu rendah lemak, yogurt, atau alternatif nabati.
Unimeal akan membantu Anda mendapatkan makanan yang seimbang yang membuat Anda tetap kenyang dan mendukung tujuan kesehatan Anda selama puasa.
Untuk menurunkan berat badan, fokuslah pada konsumsi makanan utuh yang padat nutrisi dan rendah kalori.
Durasi puasa intermiten dapat bervariasi, dengan beberapa orang mengadopsinya sebagai gaya hidup jangka panjang dan yang lain menggunakannya selama beberapa bulan untuk mencapai tujuan tertentu.
Penting untuk menilai kemajuan Anda secara teratur dan menyesuaikan rutinitas puasa Anda sesuai kebutuhan, dengan mempertimbangkan respons tubuh Anda dan tujuan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Membuat jadwal puasa intermiten yang efektif adalah kunci untuk mencapai tujuan penurunan berat badan Anda. Dengan memilih waktu puasa intermiten yang tepat, seperti metode 16/8 yang populer atau menyesuaikan jadwal dengan gaya hidup Anda, Anda dapat mengoptimalkan waktu puasa Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Penting juga untuk mempertimbangkan jadwal makan puasa intermiten yang sesuai dengan rutinitas harian Anda, untuk memastikan Anda mengonsumsi makanan yang seimbang selama waktu makan.
Bagi wanita, jadwal puasa intermiten mungkin perlu sedikit penyesuaian untuk mengakomodasi keseimbangan hormon dan kebutuhan energi.
Pria mungkin menemukan bahwa mereka dapat menangani periode puasa yang lebih lama dan jendela makan yang lebih intens, yang dapat bermanfaat untuk menghilangkan lemak dan menambah otot.
Ringkasan
Pada akhirnya, jadwal puasa intermiten yang terencana dengan baik untuk menurunkan berat badan dapat memberikan hasil yang berkelanjutan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Unimeal tidak mendiagnosis atau menyarankan perawatan. Setiap deskripsi diet, rencana pelatihan atau suplemen harus didiskusikan dengan dokter atau ahli gizi Anda saat ini. Artikel ini tidak membahas kondisi tertentu dan hanya dimaksudkan untuk memberikan informasi umum tentang topik perawatan kesehatan. Mengikuti saran apa pun adalah inisiatif Anda sendiri dan tidak membebankan tanggung jawab apa pun pada penulis blog untuk kesehatan dan keselamatan Anda.